Kamis, 11 Oktober 2018

Mengenal DROPSHIPPER

APA ITU DROPSHIPPER?

Mungkin untuk Anda yang sudah terbiasa berjualan online tentu sudah tidak asing dengan istilah dropshipper ataupun reseller.
Dropshipper adalah system penjualan yang dimana penjual tidak perlu men-stock barang, tugasnya hanya menjual barang /product dari suplier dengan cara mempromosikan ke customer. Setelah ada transaksi dari customer tugas dari penjual adalah bertransaksi ke supplier. Kemudian dari pihak supplier mengirimkan product tersebut menggunakan nama penjual ke customer.
Keuntungan yang diperoleh dari dropshiper adalah dari selisih harga jual ke konsumen dengan harga dropshiper yang diperoleh dari supplier.
Misal harga dari supplier kita untuk produk A adalah 500.000,- kemudian kita jual seharga 750.000,- maka keuntungan yang kita peroleh adalah Rp 750.000,- dikurangi Rp 500.000,- menjadi Rp 250.000,- keuntungan kita.

KEUNGGULAN SISTEM DROPSHIP
  1. Modal minim bahkan relative murah,beberapa supplier memberikan biaya pendaftaran sebagai dropshipper mereka, dengan tujuan agar tidak semua orang bisa mengakses harga dropshiper mereka. Tentu ini sangat menguntungkan dropshipper karena customer tidak tau harga modal kita dan tentunya kita bisa mengambil keuntungan lebih atau margin yang besar
  2. Tidak perlu stock barang. Coba Anda bayangkan berapa modal yang diperlukan apabila Anda mau men-stock barang. Itupun belum tentu ada jaminan bahwa barang yang Anda stock bisa langsung laku dan diterima pasar 
  3. Tidak perlu packing barang atau melakukan pengiriman barang ke JNE tinggal nunggu no resi JNE dari supplier kemudian diteruskan ke customer.
  4. Hemat waktu dan efisien system kerjanya.
  5. Keuntungan lebih besar dan minim resiko karena tidak menggunakan modal untuk stock barang
Jadi tugas utama dari dropshipper adalah mempromosikan produk.

Kerugian menjadi dropshipper
  • Kita tidak bisa memantau kondisi stock dari supplier
  • Tidak tepat memilih supplier bisa mengakibatkan banyak hal mulai dari pengiriman yang salah hingga pengiriman barang yang lama
  • Kita harus tahu mengenai product yang kita jual kalo tidak tahu maka akan sulit menjualnya
  • Apabila customer service dari supplier lama responnya maka respon kita ke customer juga lama terutama dalam hal penyampaian no resi.
Supplier disini mempunyai peran sangat penting, kenapa ? karena apabila supplier kita slow respon, barang yang dijual tidak bagus atau tidak sesuai maka akan banyak masalah yang terjadi apabila Anda memilih supplier tersebut meskipun kita dropshipper.
Contoh kita ada konsumen bertanya mengenai fitur produk A kemudian kita tanya ke pihak supplier dan baru dijawab malam harinya tentu peluang produk yang ditanyakan tersebut menjadi kecil untuk terjual. Dan masih banyak lagi mulai dari konfirmasi noresi, complain barang, garansi barang apabila rusak dll.

Tips cara mencari supplier dan product yang dijual.
  1. Cek kualitas dari produk yang dijual oleh supplier terlebih dahulu bisa dengan cara membeli salah satu item yang dijual..
  2. Cek system dropshipnya apakah simple, mudah diterapkan dan masuk akal.
  3. Cek kredibilitas supplier tersebut mulai dari kecepatan pengirimannya, testimonialnya, ratingnya, jumlah ordernya hingga banyaknya complain yang ada. Cara ceknya bisa dari berbagai sumber seperti marketplace (lazada,tokopedia,bukalapak dll) atau di google.
  4. Cari supplier yang memberikan tutorial langsung kepada Anda mulai dari product knowledge (pengetahuan mengenai product yang dijual) hingga bagaimana cara menjual produk tersebut.
  5. Pilih product yang dimana Anda bisa kuasai jangan semua product diambil.
  6. Cukup ambil beberapa supplier tidak perlu banyak-banyak agar lebih focus.
  7. Cek harga dropshipper yang ditawarkan oleh supplier apakah bersaing atau tidak dengan competitor lain.
  8. Cari di marketplace-marketplace seperti tokopedia, bukalapalak ,shopee, lazada, matahari mall atau marketplace lainnya. Kenapa harus marketplace karena dimarketplace biasanya para supplier saling bersaing harga.
  9. Mengunakan tools software seperti instan toko yang bisa mencari supplier di tokopedia berdasarkan transaksi yang terjadi.
 JADI HARUS MULAI DARI MANA???

Bisa mulai dari marketplace seperti tokopedia, bukalapak,atau shopee.
Step by step dropshipper di bukalapak,tokopedia,& shopee
1. Daftar akun terlebih dahulu
  • Verifikasi email
  • Verifikasi no telp
  • Verifikasi rekeningbank
2. Daftarkan nama toko online Anda
3. Tentukan target market Anda
  • Ini step PALING PENTING, Anda harus tentukan dulu target marketnya apa? Anda mau jual ke siapa? Umur berapa? Problem utamanya apa?
  • Kalau kita tidak tahu target market kita siapa lalu asal jual barang atau product, mungkin bisa laku tetapi sedikit.
  • Lebih powerfull apabila kita menjual product ke target market yang tepat,karena product yang kita jual benar-benar cocok atau sesuai dengan target market. Contoh Anda jual perkakas seperti tang,obeng,senter kepala ke target market perempuan maka peluang closing nya tentu sangat kecil dibandingkan Anda menjual ke target market bapak-bapak.
4. Tentukan productnya
5. Tentukan supliernya
  • Di tokopedia Anda bisa melihat detil statistiknya,mulai dari transaksi yang sukses,produk yang terjual total etalase, total produk,ulasan, diskusi produk.
  • Di bukalapak, Anda bisa cek feedbacknya, lihat statistik jumlah pesanannya hingga jumlah pesanan yang diterima.
  • Di shopee cek produk, presentase dibalas, waktu pesan dibalas, waktu pengemasan, dan penilaian toko
6. Copy data supplier mulai dari foto hingga deskripsi kemudian naikkan harga
7. Jawab semua diskusi atau pesan atau pertanyaan dari customer secepat mungikin karena kalau kita telat menjawab maka calon customer tentu akan bertanya ke lapak lain
8. Apabila ada transaksi, hubungi supplier bisa melalui pesan / DM /inbox ke supplier mengenai stok barang.
9. Kalau ready silahkan Anda terima pesanan tersebut dari customer kemudian beli dari supplier Anda jangan lupa disertakan keterangan dropshipper supaya tidak dikirim menggunakan nama supplier
Carinya cukup mudah, lihat rating dari supplier

Jadi begitulah bagaimana cara menjadi dropshipper di marketplace tanpa modal tanpa perlu stock barang
Tips
1. Ambil data dari supplier tokopedia lebih baik upload di marketplace lain seperti bukalapak
2. Ambil profit tidak terlalu besar berkisar 15000-35000 (berdasarkan pengalaman) atau 15%-25% profit marginnya
3. Cari supplier yang bisa membalas pertanyaan dari stock barang dengan cepat supaya apabila ada customer bertanya mengenai stock Anda bisa langsung membalasnya.

SALAM SUKSES.